Tabung – tabung yang digunakan berisi gas CO2 yang berbentuk cair, bila dipancarkan CO2 tersebut mengembang menjadi gas.
Cara penggunaannya :
- Angkat Tabung dari tempatnya
- Pastikan bahwa tabung tersebut siap pakai
- Letakan tabung disamping tubuh dengan posisi kuda-kuda
- Lepas pen pengaman.
- Pegang corong pada gagang yg mempunyai penyekat agar tangan tidak luka karena suhu dingin.
- Arahkan corong ke atas
- Tekan tangkai penekannya
- Setelah yakin bahwa alat tersebut siap pakai.
- Bawalah alat tersebut ketempat terjadinya kebakaran.
- Arahkan corong/Nozzle ke nyala api dan tekan tangkai penekannya.
- Gerakkan corong kekanan dan kekiri secara menyapu sampai kebakaran padam.
- Jangan melawan arah angin.
Keuntungannya :
- Merupakan gas yang tidak dapat mengalirkan arus listrik dan tidak menyebabkan karat
- Dapat disimpan didalam tabung-tabung yang terbuat dari baja, sehingga mudah disiapkan diruangan sempit.
- Carbondioksida yang disimpan didalam tabung dapat digunakan berulang kali, (tidak sekali pakai)
- Dapat digunakan untuk memadamkan api secara otomatis (pada instalasi tetap).
Kerugiannya :
- Pada konsentrasi tertentu gas CO2 dapat membahayakan manusia oleh karena itu, pemadam api didalam ruangan petugas harus memakai masker dan alat bantu pernafasan;
- Kurang efektif digunakan diruangan terbuka; Pada waktu menggunakan CO2 diruangan tertutup harus diyakinkan dulu bahwa tidak ada orang atau korban yang masih berada didalam ruangan.
Berdasarkan kemasan CO2 terdiridari :
- Jenis membran
- Jenis pengatup
Alat Pemadam Api jenis CO2 bisa untuk memadamkan kebakaran kelas A, B dan C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar